Lokasi: Jl. Brahmana, Sangeh, Kec. Abiansemal, Kab. Badung, Bali.
Maps: Cek Lokasi
Menjelajahi Pulau Bali tak kan ada habisnya, tempat-tempat wisata yang menarik begitu banyak. Sehingga sungguh sayang jika kita hanya selalu berkunjung ke Pantai Kuta. Berikut ini sebuah obyek wisata yang juga tak kalah menarik untuk dikunjungi. Ya, Sangeh. Sangeh adalah sebuah desa yang terdapat di Kecamatan Abiansenal, Kabupaten Badung. Di desa Sangeh ini kita dapat mengunjungi sebuah obyek wisata hutan pala yang dihuni ratusan ekor kera.
Desa Sangeh sendiri dipimpin oleh seorang pemimpin adat yang disebut Bandesa. Desa Sangeh ini lebih terkenal dengan Monkey Forest karena hutan disini dihuni oleh ratusan kera ekor panjang. Kera-kera disini hidup liar dan membaur dengan pengunjung untuk sekedar meminta makanan. Monkey Forest ini termasuk kawasan hhutan lindung yang sebagian besar adalah pohon pala. Lokasi Desa Sangeh atau Monkey Forest ini berjarak sekitar 18 km dari obyek wisata Ubud.
Di dalam hutan selain kita dapat melihat pohon-pohon besar, kita juga dapat menemukan dua buah Pura. Salah satu Pura yaitu Pura Bukit sari sedang satunya Pura Menting. Kedua Pura tersebut berbeda ukuran yang besar adalah Pura Bukit Sari sedang Pura yang lebih kecil adalah Pura Melanting. Para penduduk Desa Sangeh sangat menyakralkan kedua Pura tersebut beserta hutan dan kera-keranya. Ada yang unik dari pohon-pohon pala disini yaitu pohon-pohon ini memiliki sebutan pohon Lanang dan pohon Wadon. Lanang berarti laki-laki sedangkan Wadon berarti perempuan.
Mengapa demikian, karena memang bentuk pohon-pohon pala disini mirip dengan kelamin laki-laki dan kelamin perempuan, unik bukan. Nah selain itu, Monkey Forest terus mengalami pengembangan agar terlihat semakin lengkap dan indah. Saat ini area parkir kendaraan semakin diperluas dan lega. Selain itu yang tak kalah menarik adalah pada areal depan gerbang Monkey Forest terdapat patung Rahwana yang sedang diserang oleh puluhan ekor kera.
Patung ini menggambarkan salah satu adegan dalam kisah Rama dan Sinta, saat pasukan kera menyerang Rahwana dalam sebuah peperangan. Lalu di sebelah kanan dan kiri patung Rahwana anda akan melihat patung seekor singa bersama dengan seekor kera mungil. Patung tersebut menggambarkan sang raja hutan yang menyayangi kera kecil. Begitu kita memasuki gerbang langsung kita akan disambut pohon-pohon pala yang besar tinggi menjulang.
Saat berkunjung di Hutan Monyet ini ada beberpa hal yang perlu diperhatikan karena kita akan berbaur dengan ratusan ekor kera. Dengan tingkah polah seekor kera yang terkadang lucu terkadang nakal patut menjadi perhatian. Kera-kera disini terbiasa diberi makan pengunjung dan kadang kerea tersebut yang mengambil sendiri dari saku kita. Oleh karena itu berikut beberapa hal yang perlu menjadi perhatian sebelum memasuki Monkey Forest, yaitu:
- Jangan mengganggu kera
- Jangan memakai anting dan kalung karena kemungkinan akan dirampas monyet
- Pakailah saku baju dan celana yang terkancing, karena kera suka merogoh kantung pakaian anda
- Hati-hati pada kamera ataupun Ponsel anda, terkadang kera akan merebutnya
Sebelum memasuki Monkey Forest anda perlu menyiapkan makanan kesukaan kera-kera disana. Makanan-makanan tersebut bisa menjadi media kita untuk berinteraksi dengan kera-kera disana. Beberapa makanan yang disukai kera yaitu, pisang, ketela dan kacang. Makanan-makanan tersebut dapat kita bawa dari rumah ataupun kta membeli disekitar area parkir Monkey Forest. Beberapa pemandu wisata tersedia disana untuk membantu kita dan keluarga untuk berkeliling disana.